Gn. Bawakaraeng, Sulawesi Selatan, 2011 |
Tidak setiap orang berani mengambil keputusan. Tidak setiap orang mampu mengambil keputusan. Tapi seorang pemimpin harus mampu mengambil keputusan, seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan. Hal itulah yang membuatnya berbeda dengan kebanyakan, sehingga layak untuk disebut pemimpin.
Mengambil keputusan tidak boleh sembarangan. Kita harus tahu dulu batasan batasan permasalahan yang menjadi wewenang kita. Jangan sampai kita memutuskan sesuatu yang tidak menjadi wewenang kita. Hal itu bisa merusak struktur kepengurusan sebuah organisasi, komunitas atau instansi.
Sebelum memutuskan sesuatu kita harus melakukan identifikasi permasalahan. Jangan sampai memutuskan sesuatu yang kita tidak tahu akar persoalnya. Untuk permasalahan yang harus diputuskan saat itu juga kita bisa menggunakan pertimbangan logika. Pertimbangkan segala resiko atas segala keputusan yang akan diambil.
Teknik pengambilan keputusan terbagi menjadi 4 ;
1. Absolut
Yaitu keputusan yang diambil secara sepihak. Biasanya keputusan ini diambil ketika situasi sudah sangat genting dan harus diputuskan saat itu juga. Pengambilan keputusan secara absolut membutuhkan keberanian yang tinggi. Karena jika keputusan itu salah maka kita adalah satu satunya orang yang harus bertanggung jawab.
Keberanian untuk mengambil keputusan secara absolut harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin pasti akan menemukan sebuah permasalahan yang membuatnya mengambil keputusan secara absolut. Permasalahan tersebut akan semakin membesar jika tidak diputuskan saat itu juga. Permasalahan tersebut akan menimbulkan permasalahan yang lain sehingga tampak seperti virus yang menular dengan cepat.
Status pelaksanaan : Sangat mendesak
Resiko : Bertanggung jawab seorang diri
Hambatan : Tidak berani, ragu, pesimis
Dibutuhkan : Ketenangan, kematangan, optimis
Kerugian : Keputusan yang diambil biasanya kurang matang
Keuntungan : Permasalahan selesai dengan cepat
2. Konsultasi
Yaitu keputusan yang diambil setelah melakukan konsultasi kepada beberapa orang yang dipercaya. Seorang pemimpin tetap butuh masukan dari orang orang terdekatnya sebagai pertimbangan untuk memutuskan sesuatu. Masukan tersebut akan membuat pemimpin merasa yakin untuk mengambil sebuah keputusan.
Status pelaksanaan : Semi mendesak
Resiko : Pihak yang idenya tidak dipakai/pihak yang tidak diajak konsultasi merasa kecewa
Hambatan : Koordinasi, perbedaan pendapat, butuh waktu
Dibutuhkan : Ketenangan, kematangan, koordinasi, kepercayaan
Kerugian : Butuh waktu agak lama untuk memutuskan sesuatu
Keuntungan : Keputusan yang dihasilkan lebih matang
3. Forum
Yaitu keputusan yang dihasilkan dari sebuah forum. Perbedaanya dengan Teknik konsultasi adalah pada jumlah orang yang hadir. Jika pada teknik konsultasi hanya melibatkan beberapa orang yang dipercaya, maka pada teknik pengambilan keputusan berdasarkan forum melibatkan seluruh orang yang ada dalam lingkungan kita. Jika menggunakan teknik ini maka seorang pemimpin haus siap untuk tidak diterima pemikiranya. Karena pada forum seperti ini suara kebanyakan lebih berharga dari suara seorang pemimpin sekalipun.
Status pelaksanaan : Tidak mendesak
Resiko : Terjadi perbedaan pendapat, sulit menemukan kesepakatan
Hambatan : Sulit menghadirkan banyak orang dengan cepat
Dibutuhkan : Ketenangan, kematangan, koordinasi, kesabaran,
Kerugian : Butuh waktu lama untuk memutuskan sesuatu
Keuntungan : Keputusan yang dihasilkan mendapat dukungan banyak pihak
4. Delegasi
Yaitu pengambilan keputusan yang diwakilkan. Hal ini kadang dilakukan seorang pemimpin ketika sesuatu yang diputuskan tidak begitu penting. Pemimpin memang harus menyimpan tenaganya untuk menghadapi permasalahan lain sehingga permasalahan yang tidak begitu penting tidak harus dia pikirkan. Hal ini berkaitan dengan efektifitas kepemimpinan. Jangan sampai seorang pemimpin tumbang karena terlalu banyak memikirkan persoalan yang harusnya tidak dia pikirkan. Pemimpin bisa mendelegasikan kepada orang orang yang dipercaya untuk mengambil sebuah keputusan atau membentuk sebuah forum untuk mengambil keputusan tanpa kehadirnya.
Status pelaksanaan : Sangat tidak mendesak
Resiko : Keputusan tidak sesuai dengan harapan pemimpin
Hambatan : Sulit percaya kepada orang lain
Dibutuhkan : Ketenangan, kematangan, koordinasi, kepercayaan
Kerugian : Pemimpin tidak mempunyai ruang untuk menyampaikan pemikiranya
Keuntungan : Pemimpin tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk berfikirYang menjadi permasalahan berikutnya adalah bagaimana kita membaca keadaan, kemudian memutuskan untuk menggunakan teknik yang mana ?
Pemimpin harus berani memutuskan sesuatu, membuat keputusan yang tepat dan bertanggung jawab atas segala keputusan. Untuk itulah pemimpin diciptakan.
Jatuh masih lebih baik daripada diam ditempat, setidaknya kita tahu apa yang membuat kita terjatuh, sehingga membuat kita sulit untuk terjatuh lagi - Catatan Pendaki Gunung
Ditulis oleh : Andriyana L
Salam Lestari
2 komentar:
Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)
ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
Promo Fans**poker saat ini :
- Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
- Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
- Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^
Posting Komentar