26 Nov 2013

Jalur Pendakian Gunung Merapi


Jalur pendakian Gunun Merapi
Gunung Merapi adalah salah satu gunung paling aktif di dunia. Gunung ini memiliki tinggi sekitar 2.968 mdpl (tahun 2006). Meskipun tidak terlalu tinggi gunung merapi menjadi salah satu tujuan favorit pendakian di Indonesia. Untuk mendaki gunung Merapi pendaki biasanya menggunakan jalur pendakian selo. Jalur pendakian selo adalah jalur pendakian gunung Merapi yang terletak di sisi utara gunung Merapi. Jalur pendakian selo merupakan jalur pendakian yang paling aman sehingga menjadi sangat populer di kalangan pendaki.

Lereng sisi selatan gunung merapi berada dalam administrasi Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan sisanya berada dalam wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kabupaten Magelang di sisi barat, Kabupaten Boyolali di sisi utara dan timur, serta Kabupaten Klaten di sisi tenggara. Kawasan hutan di sekitar puncaknya menjadi kawasan Taman Nasional Gunung Merapi sejak tahun 2004.

A. Transportasi
Pendaki dapat memulai perjalanan menuju puncak gunung merapi menggunakan jalur selo yang terletak di desa Lencoh, kecamatan Selo, kabupaten Boyolali. Kec. selo terletak di tengah tengah jalan yang menghubungkan Kab. Boyolali dan Kab. Magelang. Jika pendaki datang dari Boyolali maka pendaki membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di basecamp selo. Jika pendaki datang dari Kota magelang pendaki membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk sampai di basecamp selo. Jalan yang dilalui untuk menuju basecamp naik turun dan berkelok kelok. Jalan yang dilalui masih mulus dan terdiri dari 2 lajur. Ketika malam hari tidak jarang kabut datang menyelimuti jalan ini. Setelah sampai di pertigaan desa lencoh pendaki harus bergerak ke arah selatan menuju basecamp. Pendaki bisa mengikuti tulisan "NEW SELO" yang terlihat sangat jelas dari jalan raya. Basecamp pendakian terletak di sisi kiri jalan sebelum objek wisata "NEW SELO"

B. Informasi
1. Basecamp
Ada
2. Registrasi
3-5 ribu / orang
3. Waktu Tempuh
5 – 6  jam perjalanan 
4. Mata air
Tidak ada mata air sepanjang perjalanan ke puncak.

C. Pendakian
Basecamp- Pasar Bubrah
Dari basecamp pendaki harus berjalan terlebih dahulu melalui jalan aspal yang menuju ke objek wisata "NEW SELO". Sebaiknya pendaki mengambil air terlebih dahulu di basecamp karena sepanjang perjalanan ke puncak pendaki tidak akan menemukan sumber air. Jalan aspal yang dilewati pendaki akan berhenti di objek wisata NEW SELO". Dari basecamp pendaki membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai di tempat tersebut. 

Dari sini pendaki harus melanjutkan perjalanan menggunakan jalan setapak hingga kawasan pasar bubrah. Pertama tama pendaki akan berjalan disekitar ladang penduduk. Setelah itu pendaki akan mulai memasuki kawasan hutan gunung Merapi. Sebenarnya terdapat 2 jalur yang dapat digunakan untuk menuju pasar bubrah. Pada saat awal pendakian pendaki akan berjumpa dengan lembah di sisi kiri jalan. Ada jalan menurun yang membawa pendaki menyeberangi lembah tersebut. Setelah itu pendaki akan sampai di jalur kartini yang akan mengantarkan pendaki menuju pasar bubrah. Sebaiknya pendaki yang baru pertama kali mendaki gunung merapi jangan menggunakan jalur kartini karena jalur tersebut jarang dilewati.

Jika pendaki terus berjalan lurus dengan mempertahankan posisi lembah terus berada di sebelah kiri maka pendaki sudah berada di jalur normal yang umum digunakan para pendaki. Sebelum sampai ke pasar bubrah sebenarnya terdapat 3 pos pendakian. Di pos tersebut tidak terdapat bangunan apapun yang bisa digunakan untuk berlindung. Para pendaki gunung jarang memanfaatkan pos tersebut. Biasanya para pendaki mendirikan tenda di pasar bubrah karena tempatnya sangat luas dan cukup dekat dengan puncak merapi.

Setelah berjalan sekitar 2 jam maka pendaki akan keluar dari kawasan hutan. Setelah itu pendaki akan melewati batuan batuan besar. Jalan yang dilewati membentang di punggungan bukit dengan lembah di sebelah kanan dan kiri. Pada perjalanan kali ini pendaki masih akan menjumpai pepohonan walaupun jumlahnya tidak banyak. Setelah 1 jam berselang pendaki akan benar benar sampai di kawasan yang tidak bisa ditumbuhi pohon. Medan pendakian berupa batuan, kerikil dan pasir yang tentu saja lebih berat dari sebelumnya.
Pasar Bubrah Gunung Merapi
Setelah berjalan selama sekitar 45-60 menit maka pendaki akan sampai di kawasan pasar bubrah. Sebaiknya pendaki tidak sampai di pasar bubrah ketika malam hari karena tempat ini sering berkabut ketika malam. Ketika kabut datang maka pendaki akan kesulitan menemukan tempat untuk mendirikan tenda di pasar bubrah. Walaupun pasar bubrah sangat luas tetapi tidak semuanya bisa kita gunakan untuk mendirikan tenda. Batuan batuan besar tersebar di tempat ini dengan kerikil kerikil kecil yang berceceran di bawahnya. Kerikil dan batuan kecil bisa merobek bagian bawah tenda.

Pada saat liburan pasar bubrah sangat ramai dipenuhi oleh para pendaki. Pasar bubrah adalah tempat camp yang strategis karena hanya berjarak sekitar 60 menit dari puncak merapi. Para pendaki biasanya melakukan perjalanan menuju puncak ketika pagi hari karena jalur yang digunakan untuk menuju puncak sangat terjal dan berbahaya. Untuk menuju puncak merapi pendaki membutuhkan persiapan fisik yang lebih matang karena jalur yang dilalui akan sangat berat. Pendaki akan berjibaku dengan batuan batuan besar yang tersebar diantara lautan pasir dan kerikil kerikil kecil. Jalur yang dilalui sangatlah labil sehingga tidak jarang ada longsoran batu dan kerikil kerikil kecil. 
Perjalanan menuju puncak merapi
Perjalanan menuju puncak Merapi
Puncak gunung merapi berada di pinggir kawah gunung merapi. Di puncak tidak ada tanda semacam tugu trianggulasi atau papan petunjuk. Puncak gunung merapi sangat sempit sehingga kita harus berjejal jejalan dengan pendaki lain di puncak merapi. Puncak merapi yang sekarang berbeda dengan puncak merapi yang dulu, pun dengan jalur pendakianya. Apa perbedaanya ?
Baca ini :

Puncak Gunung Merapi
SALAM LESTARI





2 komentar:

Tedi mengatakan...

subhanalloh. bagus beeeed

Menanti Tulisanmu mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Posting Komentar