Jalur Pendakian Gunung Welirang
Jalur  Tretes
Gunung welirang mempunyai tinggi sekitar 3.156 mdpl. Gunung Welirang adalah salah satu gunung penghasil 
belerang. Penduduk lokal biasanya mengambil belerang di puncak gunung 
welirang untuk di jual. Mereka harus membawa belerang yang sangat banyak
 dengan menggunakan gerobak dan ada pula yang di gendong. Kisah mereka 
yg tragis menjadi kisah pilu di negara kaya ini.
A. Transportasi
Untuk menuju kawasan tretes sangatlah mudah karena 
banyak  petunjuk jalan yang akan mengantarkan anda ke tujuan. Sesudah 
pendaki  sampai di kawasan wisata tretes, pendaki dapat mencari pos 
perijinan  yang terletak di seberang hotel tanjung.
B. Informasi
1. Basecamp
Di
 jalur tretes tidak  terdapat basecamp. Para pendaki biasanya 
beristirahat di mushola kecil  di belakang pos perijinan. Namun para 
pendaki dapat menitipkan motor di  pos perijinan.
2. Registrasi
5 Ribu / Orang
3. Waktu Tempuh
11 – 12 jam  perjalanan
4. Mata air
Terdapat mata air di  pet bocor,kokopan dan pondoan
C. Pendakian
Basecamp – Pet  Bocor
Hingga
  Pet Bocor jalur masih rapi disemen dengan kemiringan yang sangat 
tajam,  sehingga bisa dijadikan pemanasan pendakian yang cukup menguras 
nafas  dan tenaga. Dengan suasana lingkungan yang bersih dan sejuk 
karena masih  terlindungi oleh pohon-pohon besar. Setelah berjalan 
sekitar 10 – 15  menit pendaki akan bertemu dengan sebuah bangunan yang 
rencananya akan  digunakan sebagai villa. Setelah itu jalur yang 
dilewati pendaki akan  bersatu dengan jalur yang berasal dari air terjun
 kakek bodo. Jalan yang  dilewati masih berupa jalan yang di semen 
sehingga mobil jip bahkan  motor bisa sampai di pos pet bocor. 
Perjalanan dari basecamp ke pet  bocor membutuhkan waktu sekitar 45 – 60
 menit.
Di pos pet 
bocor  terdapat sebuah warung di sebelah kiri jalan. Di depan warung ada
 banyak  tempat datar yang biasanya digunakan sebagai tempat berkemah. 
Pendaki  papat mengambil air di pipa kecil yang ada di depan warung.
Pet Bocor –  Kokopan
Beranjak
  dari pos pet bocor jalur yang dilewati pendaki masih sama seperti  
sebelumnya. Beberapa menit berselang maka pendaki akan sampai pada pos  
pemeriksaan pendakian yang terletak di kanan jalan. Setelah itu jalanan 
 yang tadinya rata berubah menjadi jalanan berbatu yang sudah rusak.  
Jalanan ini biasanya di lewati mobil jip pengangkut belerang hingga ke  
pondokan.
Beranjak
 dari pos  pemeriksaan pendaki akan melewati daerah perkebunan penduduk.
 Di daerah  ini nyamuk sangat banyak dan terkadang nyamuk demam berdarah
 juga  berterbangan mengintai pendaki. Pendaki akan terus melewati jalan
  berbatu yang membosankan hingga sampai pada pos kokopan. Untuk sampai 
di  pos kokopan pendaki membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan.
Di
 pos kokopan  terdapat sumber air yang berasal dari sungai yang mengalir
 deras. Di  situ juga terdapat sebuah tempat MCK sederhana yang sudah 
mulai rusak.  Di depan tempat MCK terdapat bangunan seperti warung yang 
buka pada hari  hari tertentu. Di depan sekitar warung banyak bongkahan 
belerang yang  berbau menyengat.
Kokopan – Pondoan
Menuju
 pondokan pendaki dapat  menggunakan 2 jalur. Jalur yang pertama pendaki
 dapat melewati jalur  yang berupa jalan setapak yang sangat menanjak. 
Jalur akan membentang di  tengah hutan dengan di hiasi semak semak yang 
cukup lebat. Menggunakan  jalur ini pendaki akan sampai di pondokan 
sekitar 3 – 4 jam.
Pendaki
 dapat juga  menggunakan jalur mobil jep yang menuju kokopan. Jalur yang
 di lalui  akan membentang di tengah tengah hutan cemara. Jalur 
membentang sangat  landai dan jauh sehingga akan membuat bosan 
perjalanan para pendaki.  Beberapa menit sebelum pondokan pendaki akan 
melewati sebuah bangunan  yang digunakan sebagai tempat penyimpanan 
belerang. Di sinilah para  mobil jep mengangkut belerang yang telah di 
kumpulkan oleh para  penambang. Beberapa menit berjalan maka pendaki 
akan sampai di pondokan.  Dengan menggunakan jalur jep pendaki akan 
menghabiskan waktu sekitar 4 –  5 jam perjalanan.
Pondokan
 adalah sebuah  pemukiman kecil yang digunakan para penambang belerang 
untuk singgah.  Penambang belerang ini kebanyakan adalah orang madura. 
Pendaki tidak  disarankan untuk meninggalkan apapun dan menitipkan 
apapun di kawasan  pondokan karena banyak barang barang pendaki hilang 
di daerah ini.  Pendaki dapat mengambil air di sungai yang terletak di 
kanan lintasan.
Pondoan – Puncak Welirang
|  | 
| Pondokan | 
Menuju
 puncak  welirang pendaki akan melewati jalan menanjak ke arah kanan. 
Jalur  kembali akan membentang di tengah hutan yang asri. Banyak 
percabangan  jalur di area ini sehingga pendaki harus berhati hati. Di 
Jalur yang  akan dilewati pendaki terdapat jejak jejak ban grobak yang 
digunakan  penambang untuk mengangkut belerang.

Setelah keluar dari 
 hutan pendaki akan menyusuri jalanan yang terdiri dari batuan dan  
belerang. Jalur akan berkelak kelok hingga sampai pada puncak tertinggi 
 welirang. Di tengah jalan pendaki akan melewati sebuah goa besar di 
sisi  kiri jalan. Goa tersebut sangat keramat di kalangan penduduk 
sekitar  sehingga pendaki tidak disarankan mendirikan tenda di dalam 
goa. Dari  atap goa menetes air bersih yang dapat digunakan para pendaki
 yang haus.  Air tersebut terus menetes dan takkan pernah habis walau 
musim kemarau  sekalipun.
Setelah itu pendaki akan terus melewati jalan yang tidak seterjal sebelumnya hingga sampai ke puncak welirang. Jalan yang dilewati berupa batuan dan kerikil yang cukup landai. Jalan yang dilewati sedikit rumit karena banyak bukit yang ketinggianya mendekati puncak. Cuaca di puncak welirang terkenal paling extreme di antara gunung gunung lainya. Di puncak welirang sering terjadi kabut yang pekat dan terkadang badai lebat. Pendaki di tuntut sangat berhati hati jika melewati kawasan ini.
Setelah itu pendaki akan terus melewati jalan yang tidak seterjal sebelumnya hingga sampai ke puncak welirang. Jalan yang dilewati berupa batuan dan kerikil yang cukup landai. Jalan yang dilewati sedikit rumit karena banyak bukit yang ketinggianya mendekati puncak. Cuaca di puncak welirang terkenal paling extreme di antara gunung gunung lainya. Di puncak welirang sering terjadi kabut yang pekat dan terkadang badai lebat. Pendaki di tuntut sangat berhati hati jika melewati kawasan ini.
Beranjak dari goa  pendaki akan melihat sebuah bukit di kanan jalan yang
 cukup tinggi.  Pendaki harus berbelok ke kiri dan mendaki sebuah bukit.
 Dari atas bukit  puncak welirang sudah mulai terlihat dari jauh. 
Pendaki terus bergerak  mengikuti jalan yang tidak terlalu menanjak.
Jalan tersebut kembali akan  mengantarkan pendaki pada sebuah bukit. 
Jangan ikuti jalan yang naik ke  atas bukit dan ikutilah jalan yang 
landaki di sisi kanan bukit. Bukit  tersebut mungkin hanya berbeda 
ketinggian sekitar 20 – 30 meter dari  puncak welirang. Beberapa menit 
berjalan pendaki akan sampai pada puncak  welirang. Perjalanan total 
dari pondokan ke puncak welirang memakan  waktus sekitar 2,5 – 3 jam 
perjalanan.
 
Baca Juga :
Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Tretes)
Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Lawang)
Baca Juga :
Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Tretes)
Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Lawang)












 
 
 
 
