"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"

Jalur Pendakian Gunung Latimojong

Jalur Desa Karangan
 Desa Rantelemo

Gunung Latimojong adalah gunung paling tinggi di Pulau Sulawesi. Gunung Latimojong mempunyai tinggi sekitar 3478 mdpl. Gunung Gunung Latimojong terletak di Kab. Enrekang, Sulawesi Selatan. Gunung ini mempunyai akses yang cukup sulit karena letaknya yang sangat jauh dari kota Makassar. Untuk menuju Gunung Latimojong butuh wajtu sekitar 10 jam perjalanan darat dari kota Makassar

Dari kota Makassar ke kota Enrekang membutuhkan waktu sekitar 6 jam perjalanan dengan menggunakan mobil atau angkutan. Dari kota Enrekang kita perlu waktu sekitar 1 jam untuk  sampai di Kecamatan Baraka. Sesampai di Baraka biasanya pendaki ijin dulu di polres Baraka

Setelah itu pendaki bisa menumpang truk angkutan ke Desa Rantelemo. Alternatif lain pendaki bisa menggunakan Jeep dengan biaya yang lebih mahal. Dari Baraka pendaki harus menempuh perjalanan sepanjang 20 Km untuk sampai di Desa Rantelemo. Perjalanan tersebut akan sangat berat karena jalan yang dilalui sangat rusak. Yang perlu duperhatikan adalah angkutan dari Baraka menuju Desa Rantelemo hanya ada waktu hari pasar yaitu hari Senin & Kamis. Dari desa Rantelemo pendaki harus berjalan kaki sekitar 1 jam untuk sampai di Desa Karangan. Dari Desa inilah perjalanan menuju puncak Gunung Latimojong dimulai.

Informasi
1. Basecamp
Sesampai di desa Karangan pendaki harus melapor terlebih dahulu ke rumah kepala Dusun. Para pendaki juga bisa menginap di rumah kepala dusun.

2. Registrasi
 -

3. Waktu Tempuh
10-12 Jam

4. Mata air
Pos 2, Pos 5, Pos 7

Pendakian
Basecamp – Pos 1 (90-120 Menit)
Perjalanan dari desa karangan menuju pos 1 cukup membingungkan. Banyak percabangan jalan di tengah tengah ladang penduduk. Perjalanan menuju ke pos 1 akan melewati perkebunan kopi dan jagung serta menyeberangi beberapa buah sungai kecil.


Pos 1 berupa tanah datar yang cukup sempit dan tidak terdapat mata air di sini. Dari sini terlihat penggundulan hutan secara besar besaran. Hutan yang di tebang akan berganti menjadi ladang penduduk.
Pos 1
Pos 1 – Pos 2 (30-45 Menit)
Perjalanan menuju pos 2 ditempuh melewati hutan yang cukup ribun. Jalur yang dilalui sangat berbahaya karena melipir di pinggir pinggir jurang. Tidak jarang pendaki harus berpegangan pada akar akar pohon untuk mengamankan diri. Jalanan yang harus dilalui cenderung menurun karena pos 2 berada di sebuah lembah. Sebelum sampai di pos 2 pendaki akan menyeberangi sungai yang cukup deras. Di pos 2 tidak banyak tempat yang bisa digunakan untuk membuat tenda. Pos 2 terletak di bawah batu yang sangat besar. Pos 2 berada di pinggir Sungai

Pos 2
Pos 2 -  Pos 3 (45-60 Menit)
Perjalanan Menuju pos 3 melewati jalur yang sangat terjal. Mungkin inilah jalur paling menanjak sepanjang perjalanan ke puncak Latimojong. Pos 3 berupa tanah datar yang tidak terlalu luas dan tidak terdapat sumber air
Pos 3
Pos 3 – pos 4 (45-60 Menit)
Menuju pos 4 jalan yang dilalui agak landai, tidak seterjal perjalanan menuju pos 3. Keadaan di pos 4 tidak jauh berbeda dengan pos 3.
Pos 4
Pos 4 – pos 5 (60-90 Menit)
Jalan yang dilalui untuk sampai di pos 5 tidak jauh berbeda dengan jalan menuju pos 4. Pos 5 cukup luas untuk mendirikan beberapa tenda. Di pos 5 juga terdapat sumber air sehingga biasanya pendaki sering bermalam di pos 5. Untuk mengambil air pendaki perlu sedikit turun ke sebelah kiri jalur pendakian.

Pos 5

Pos 5 – Pos 6 (45-60 Menit)
 Pos 6
Pos 6 – Pos 7 (60-90 Menit)
Selepas daripos 6 pendaki akan melewati hutan lumut yang sangat indah. Hutan lumut seperti ini sangat jarang kita temukan di pulau jawa. Di pos 7 ada sebuah sungai yang mengalir jernih. Pos ini juga cukup luas untuk mendirikan beberapa buah tenda. Pos 7 tidak lagi berada di dalam hutan lebat seperti pos pos sebelumnya. Dari pos 7 akan terdengar suara gemericik air. Untuk mengambil air pendaki perlu sedikit turun ke sebelah kiri jalur pendakian

Pos 7

Pos 7 - Puncak Latimojong (90-120 Menit)
Perjalanan menuju puncak terasa lebih landai dari sebelumnya. Perjalanan ini di tempuh melalui medan yang terbuka. Di sini banyak terdapat percabangan jalan sehingga pendaki harus berhati hati dalam membuat keputusan. 

Beberapa menit setelah berjalan dari pos 7 pendaki akan menemukan sebuah pertigaan. Untuk sampai di puncak Latimojong ambil jalan yang lurus agak ke kiri. Setelah itu pendaki akan sampai pada sebuah lapangan yang cukup luas.


Di sini sangat banyak persimpangan, pendaki harus berhati hati dalam memilih jalur. Suhu di puncak Latimojong sangat dingin bahkan lebih dingin daripada puncak Semeru. Di puncak terdapat sebuah Tugu yang menandakan puncak tertinggi Gunung Latimojong, gunung tertinggi di pulau Sulawesi

 Puncak Latimojong