Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Tretes)
Jalur Pendakian Tretes
Gunung Arjuna terletak di wilayah Batu Malang yang merupakan suatu pegunungan
dengan banyak puncak. 2 Puncak tertinggi yaitu Puncak Arjuna dengan
ketinggian 3.339 dan puncak Welirang dengan ketinggian 3156 mdp.
Gn. Arjuna-Welirang dapat didaki dan berbagai jalur diantaranya jalur Lawang (10 jam ke puncak Arjuna), Jalur Tretes (12 jam ke puncak arjuna & 10 jam ke puncak Welirang) dan Jalur Selecta ( 10 jam ke puncak Arjuna)
Gn. Arjuna-Welirang dapat didaki dan berbagai jalur diantaranya jalur Lawang (10 jam ke puncak Arjuna), Jalur Tretes (12 jam ke puncak arjuna & 10 jam ke puncak Welirang) dan Jalur Selecta ( 10 jam ke puncak Arjuna)
Informasi
Untuk menuju kawasan tretes sangatlah mudah karena
banyak petunjuk jalan yang akan mengantarkan anda ke tujuan. Sesudah
pendaki sampai di kawasan wisata tretes, pendaki dapat mencari pos
perijinan yang terletak di seberang hotel tanjung.
1. Basecamp
Di
jalur tretes tidak terdapat basecamp. Para pendaki biasanya
beristirahat di mushola kecil di belakang pos perijinan. Namun para
pendaki dapat menitipkan motor di pos perijinan.
2. Registrasi
5 Ribu / Orang
3. Waktu Tempuh
11 – 12 jam perjalanan
4. Mata air
Terdapat mata air di pet bocor, kokopan dan pondoan
Pendakian
Basecamp – Pet Bocor
Hingga
Pet Bocor jalur masih rapi disemen dengan kemiringan yang sangat tajam,
sehingga bisa dijadikan pemanasan pendakian yang cukup menguras nafas
dan tenaga. Dengan suasana lingkungan yang bersih dan sejuk karena masih
terlindungi oleh pohon-pohon besar. Setelah berjalan sekitar 10 – 15
menit pendaki akan bertemu dengan sebuah bangunan yang rencananya akan
digunakan sebagai villa. Setelah itu jalur yang dilewati pendaki akan
bersatu dengan jalur yang berasal dari air terjun kakek bodo. Jalan yang
dilewati masih berupa jalan yang di semen sehingga mobil jip bahkan
motor bisa sampai di pos pet bocor. Perjalanan dari basecamp ke pet
bocor membutuhkan waktu sekitar 45 – 60 menit.
Di
pos pet bocor terdapat sebuah warung di sebelah kiri jalan. Di depan
warung ada banyak tempat datar yang biasanya digunakan sebagai tempat
berkemah. Pendaki papat mengambil air di pipa kecil yang ada di depan
warung.
Pet Bocor – Kokopan
Beranjak
dari pos pet bocor jalur yang dilewati pendaki masih sama seperti
sebelumnya. Beberapa menit berselang maka pendaki akan sampai pada pos
pemeriksaan pendakian yang terletak di kanan jalan. Setelah itu jalanan
yang tadinya rata berubah menjadi jalanan berbatu yang sudah rusak.
Jalanan ini biasanya di lewati mobil jip pengangkut belerang hingga ke
pondokan.
Beranjak
dari pos pemeriksaan pendaki akan melewati daerah perkebunan penduduk.
Di daerah ini nyamuk sangat banyak dan terkadang nyamuk demam berdarah
juga berterbangan mengintai pendaki. Pendaki akan terus melewati jalan
berbatu yang membosankan hingga sampai pada pos kokopan. Untuk sampai di
pos kokopan pendaki membutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan.
Di
pos kokopan terdapat sumber air yang berasal dari sungai yang mengalir
deras. Di situ juga terdapat sebuah tempat MCK sederhana yang sudah
mulai rusak. Di depan tempat MCK terdapat bangunan seperti warung yang
buka pada hari hari tertentu. Di depan sekitar warung banyak bongkahan
belerang yang berbau menyengat.
Kokopan – Pondoan
Menuju
pondokan pendaki dapat menggunakan 2 jalur. Jalur yang pertama pendaki
dapat melewati jalur yang berupa jalan setapak yang sangat menanjak.
Jalur akan membentang di tengah hutan dengan di hiasi semak semak yang
cukup lebat. Menggunakan jalur ini pendaki akan sampai di pondokan
sekitar 3 – 4 jam.
Pendaki
dapat juga menggunakan jalur mobil jep yang menuju kokopan. Jalur yang
di lalui akan membentang di tengah tengah hutan cemara. Jalur membentang
sangat landai dan jauh sehingga akan membuat bosan perjalanan para
pendaki. Beberapa menit sebelum pondokan pendaki akan melewati sebuah
bangunan yang digunakan sebagai tempat penyimpanan belerang. Di sinilah
para mobil jep mengangkut belerang yang telah di kumpulkan oleh para
penambang. Beberapa menit berjalan maka pendaki akan sampai di pondokan.
Dengan menggunakan jalur jep pendaki akan menghabiskan waktu sekitar 4 –
5 jam perjalanan.
Pondokan
adalah sebuah pemukiman kecil yang digunakan para penambang belerang
untuk singgah. Penambang belerang ini kebanyakan adalah orang madura.
Pendaki tidak disarankan untuk meninggalkan apapun dan menitipkan apapun
di kawasan pondokan karena banyak barang barang pendaki hilang di
daerah ini. Pendaki dapat mengambil air di sungai yang terletak di kanan
lintasan.
Pondoan – Puncak Arjuna
Untuk
mencapai puncak arjuna pendaki dapat mengikuti jalan yang berbelok ke
kiri dan terus menanjak. Jalur yang dilewati akan membentang di tengah
hutan pinus yang cukup lebat. Di tengah jalan pendaki akan sampai pada
sebuah kawasan yang bernama lembah kidang. Di area ini terdapat sebuah
pertigaan yang mana jalan ke kanan adalah jalan menuju puncak welirang
melewati puncak kembar 1 dan puncak kembar 2. Jalan yang dilewati menuju
puncak welirang akan sangat berbahaya karena jalur sangat tipis dan
membentang melewati tebing dan jurang. Di lembah kidang terdapat sumber
air yang dapat di pakai oleh pendaki. Dari pondokan ke puncak arjuna
memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan.
Puncak Arjuna |
Jalur Pendakian Gunung Arjuna (Jalur Lawang)
Jalur Pendakian Gunung Welirang
0 komentar:
Posting Komentar