Apa yang harus dilakukan jika tersesat di gunung
Dengan menggunakan insting pembacaan jalur yang anda kuasai pastikan bahwa anda benar benar tersesat. Jika anda berada pada jalur yang benar namun merasa tersesat, maka anda akan mencari cari jalur lain yang akan membuat anda benar benar tersesat.
Manfaaatkan informasi yang tersimpan di ingatan anda. Informasi tentang gunung yang anda daki dari buku, internet, teman atau dari penduduk lokal. Pastikan apakah tempat anda berada sesuai dengan informasi yang anda peroleh
2. Kendalikan situasi
Setelah anda yakin bahwa anda benar benar tersesat maka Kendalikan emosi
setiap anggota team, kendalikan egoisme setiap anggota team. Ciptakan
kondisi team yang tenang dan selalu optimis. Jangan biarkan putus asa
mengghinggapi team anda. Selalu bakar semangat semua anggota team.
Yakinkan pada semua anggota team bahwa kita akan selamat. Di butuhkan
semua kemampuan anggota team dalam keadaan seperti ini. Perpecahan pada
team akan memperburuk keadaan team.
Pada situasi seperti ini di butuhkan seorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Jika anda merasa punya, kini saatnya anda mengambil alih team. Namun jika anda merasa tidak punya saatnya anda percaya pada teman anda. Kepercayaan semua anggota team pada pemimpinya adalah sesuatu yang akan membuatnya bisa menjalankan tugas dengan baik
Pada situasi ini pemimpin team bukanlah jabatan yang perlu diperebutkan. Pemimpin team adalah dia yang mempunyai kemampuan untuk memimpin , bukan dia yang memiliki jabatan sebagai pemimpin. Terkadang ketua MAPALA tak bisa menjadi pemimpin yang handal dalam hal ini meskipun mempunyai jabatan sebagai ketua. Tanpa memandang jabatan anda, setiap mata akan tau bahwa anda pemimpinya jika memang bertindak selayaknya pemimpin.
Buat semua anggota team percaya pada anda dengan pemikiran pemikiran yang logis. Berikan perintah pada semua anggota team dengan adil dan bijak. Ukurlah tenaga dan kemampuan yang dimiliki oleh masing masing anggota anda. Beri tugas yang lebih berat pada anggota yang memang mempunyai tenaga lebih. Manfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh anggota sesuai pada bidangnya. Ketika anda sudah memutuskan untuk menjadi pemimpin team maka nyawa seluruh anggota team adalah tanggung jawab anda.
Pada situasi seperti ini di butuhkan seorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Jika anda merasa punya, kini saatnya anda mengambil alih team. Namun jika anda merasa tidak punya saatnya anda percaya pada teman anda. Kepercayaan semua anggota team pada pemimpinya adalah sesuatu yang akan membuatnya bisa menjalankan tugas dengan baik
Pada situasi ini pemimpin team bukanlah jabatan yang perlu diperebutkan. Pemimpin team adalah dia yang mempunyai kemampuan untuk memimpin , bukan dia yang memiliki jabatan sebagai pemimpin. Terkadang ketua MAPALA tak bisa menjadi pemimpin yang handal dalam hal ini meskipun mempunyai jabatan sebagai ketua. Tanpa memandang jabatan anda, setiap mata akan tau bahwa anda pemimpinya jika memang bertindak selayaknya pemimpin.
Buat semua anggota team percaya pada anda dengan pemikiran pemikiran yang logis. Berikan perintah pada semua anggota team dengan adil dan bijak. Ukurlah tenaga dan kemampuan yang dimiliki oleh masing masing anggota anda. Beri tugas yang lebih berat pada anggota yang memang mempunyai tenaga lebih. Manfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh anggota sesuai pada bidangnya. Ketika anda sudah memutuskan untuk menjadi pemimpin team maka nyawa seluruh anggota team adalah tanggung jawab anda.
3. Membaca kemampuan team
Setelah kondisi team dapat anda kendalikan, lakukan penanganan saat itu
juga. Manfaatkan waktu yang ada dengan se-maksimal mungkin. Jangan
biarkan1 detik pun berlalu tanpa manfaat. Anda akan mengerti betapa
berharganya waktu ketika anda benar benar sekarat.
Pertama tama
anda harus menghitung jumlah amunisi yang dimiliki oleh team anda yaitu Air, logistik dan
tenaga. Perkirakan berapa lama amunisi tersebut mampu membuat anda hidup
Setelah itu mulailah berhemat. Hemat waktu, air, logistik dan tenaga. Ingat Jangan biarkan 1 detik pun berlalu tanpa manfaat. Anda akan mengerti betapa berharganya waktu ketika anda benar benar sekarat
Kendalikan pengeluaran air dan logistik. Jangan berada di bawah terik matahari untuk menghemat air dalam tubuh anda. Jangan lakukan hal hal yang tidak perlu, namun bukan berarti anda berdiam diri
Setelah itu mulailah berhemat. Hemat waktu, air, logistik dan tenaga. Ingat Jangan biarkan 1 detik pun berlalu tanpa manfaat. Anda akan mengerti betapa berharganya waktu ketika anda benar benar sekarat
Kendalikan pengeluaran air dan logistik. Jangan berada di bawah terik matahari untuk menghemat air dalam tubuh anda. Jangan lakukan hal hal yang tidak perlu, namun bukan berarti anda berdiam diri
4. Sadari dimana anda berada
Gunakan petunjuk apapun untuk mencari tahu lokasi anda tersesat. Lihat puncak,perbukitan,perkotaan,pedesaan dan objek mencolok lainya untuk mengetahui posisi anda berada. Gunakan perlengkapan navigasi kit anda seperti kompas altimeter dll. Gunakan apa yang terekam dalam memori anda. Tentang jenis jenis pohon ,jenis tanah, sungai, sabana, hutan dan apapun yang anda ingat
Dalam hal ini dibutuhkan kecerdasan seorang pendaki. Jika anda tak punya kompas lihatlah matahari. Matahari terbit dari sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Matahari pasti berada di sebelah timur atau barat anda
Misal :
Ketika anda tersesat di gunung Ciremay anda dapat melihat laut. Laut terdekat yang mungkin terlihat adalah laut utara jawa. Maka laut itu pasti berada di utara kita. Maka anda pasti berada di sekitar utara puncak Ciremay karena laut tak akan terlihat jika anda berada di selatan puncak Ciremay. Jika sebelum tersesat anda naik dari jalur timur maka anda harus bergerak ke timur untuk mencapai jalur pendakian yang benar
Ketika anda tersesat di plawangan gunung Slamet. Sewaktu anda duduk kahabisan tenaga cobalah buka kamera anda. Lihat foto foto yang anda peroleh ketika perjalanan naik. Terlihat di foto sebuah menara pemancar. Lalu carilah dimana menara pemancar tersebut. Carilah tempat agar ketika anda melihat menara tersebut tampak sama dengan apa yang ada di dalam foto. Maka anda akan berada di jalur pendakian yang benar
Coba bayangkan anda melihat gunung dari jauh.
Bentuknya akan terlihat seperti Segitiga sama sisi. Semakin anda ke atas
maka akan semakin runcing dan semakin anda ke bawah maka akan semakin
melebar. Nah, apa artinya ,?, Gunung bagian atas semakin sempit dan
bagian bawah semakin lebar. Sewaktu anda tersesat jika anda bergerak ke
atas maka daerah dimana anda tersesat akan semakin sempit sehingga lebih
mudah menemukan jalur pendakian. Sedangkan jika anda bergerak ke bawah
maka daerah dimana anda tersesat akan semakin luas sehingga lebih sulit
menemukan jalur pendakian
Satu
hal yang penting adalah semua jalur dari sisi manapun pasti bertemu di
puncak. Jika anda bisa membuat jalur dari tempat anda tersesat hingga
puncak anda pasti selamat. Karena puncak adalah tempat bertemunya jalur
dari semua sisi. Setelah sampai puncak anda dapat memilih jalur yang di
inginkan
Sepertinya tidak perlu saya contohkan satu persatu. Kecerdasan anda akan memberiu kreativitas dengan sendirinya jika sudah terlatih.
5. Kembali ke jalur awal
Setelah anda mengetahui posisi kita berada Sebisa mungkin kembali ke jalur awal. Gunakan petunjuk yang anda tinggalkan seperti tali rafia atau patahan ranting. Jangan pernah mengira ngira bahwa jalan yang anda lewati akan menyatu dengan jalur yang benar. Jika memang menyatu dengan jalur yang benar mungkin anda beruntung. Jika tidak menyatu dengan jalur yang benar maka anda semakin jauh tersesat. Tetap prioritaskan untuk kembali ke jalur awal.
Di tulis oleh : Adriyano Louizzao
SALAM LESTARI