"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"

Misteri Danau Taman Hidup

Danau taman hidup adalah salah satu lokasi yang wajib dikunjungi oleh para pendaki gunung. Danau taman hidup terletak di area pegunungan argopura. Gunung argopura adalah salah satu gunung yang paling extreme diantara jajaran gunung gunung di pulau jawa. Untuk menuju puncaknya membutuhkan waktu yang sangat lama dan harus melewati jalan yang sangat panjang. 

Untuk menuju danau taman hidup membutuhkan waktu 4-5 jam perjalanan dari Bremi. Jalan yang dilalui untuk sampai di danau taman hidup sangat menanjak. Pendaki harus melewati belantara hutan argopura untuk sampai di danau taman hidup. Sepanjang perjalanan ke Danau Taman Hidup pendaki akan bertemu dengan pohon pohon besar yang sudah berusia ratusan tahun.

Di tepian danau taman hidup terdapat padang ilalang yang sangat luas. Pendaki dapat mengambil air di danau taman hidup melewati dermaga yang hampir rusak. Untuk mengambil air pendaki harus sedikit berbecek becek karena tepian danau adalah rawa. Dermaga yang tersedia juga sudah rapuh dan berbahaya. Hal terpenting yang harus di ingat adalah jangan mengambil air pada malam hari. Bukan karena misteri atau mitos apapun, tapi karena melewati dermaga danau taman hidup saat malam sangat berbahaya bagi keselamatan.

Pendaki bisa mendirikan tenda di pinggir danau sambil menikmati keindahan yang tersaji di sini. Di tepian danau banyak bersarang tikus tikus liar sehingga pendaki harus mengamankan barang barang penting seperti logistik agar tidak dimakan tikus. Berdasarkan pengalaman saya tikus tikus ini sangat berani dan sulit untuk di usir. Mereka tidak takut dengan keberadaan manusia. Biasanya mereka akan mendatangi pendaki yang sedang memasak di depan tenda.

Di Danau Taman Hidup ada beberapa mitos yang masih menjadi misteri. Salah satu mitos yang beredar adalah tidak boleh membuat gaduh di kawasan Danau Taman Hidup. Hal ini akan mengundang kemarahan Dewi Rengganis. Dewi rengganis adalah makhluk penunggu gunung argopura. Konon katanya jika sang dewi marah maka akan turun kabut atau hujan. Kita tidak bisa bernyanyi nyanyi sesuka hati dengan di iringi guitar yang menggema. Kesunyian Danau Taman Hidup benar benar terjaga. Dan 1 lagi yang perlu di ingat adalah "jangan melakukan perjalanan di Argopura pada malam hari" karena banyak pendaki hilang ataupun nyasar. Meski sebagian tidak percaya, sebaiknya menghormati.

Suasana di Danau Taman Hidup cenderung sepi, jauh berbeda dengan Ranu Kumbolo Gunung Semeru yang tidak pernah sepi oleh pendaki. Suasana Danau Taman Hidup begitu mencekam, seakan menyimpan banyak misteri dalam diamnya. Jika anda mencari sebuah tempat yang sangat damai, sepi dan indah, Danau Taman Hidup lah jawabanya.



Kabut menyajikan sunyi yang sebenar benarnya
Belantara menyuguhkan damai yang sesungguhnya
Dalam diam kau selalu menyimpan misteri
Tentang apa yang tak pernah bisa dimengerti
  
Danau Taman Hidup


Salam Lestari