Mengukur Panjang Jalur Pendakian
Hal ini cukup mudah bagi seorang ahli pemetaan, tapi cukip sulit bagi seorang pendaki gunung. Mungkin tulisan ini akan menambah sedikit wawasan para pendaki tentang bagaimana cara mengukur panjang jalur pendakian sehingga pendaki memahami konsep sebenarnya dari panjang jalur pendakian
Alat yang digunakan untuk pengukuran ini adalah GPS tipe Navigasi, misalnya Garmin CSX 60. Nah sebelum dilakukan pengukuran ada baiknya kita mengetahui beberapa pengaturan dasar GPS yang digunakan untuk Tracking. Jangan sampai kita salah setting GPS ketika digunakan untuk merekam data tracking. Baca ini
Agar data GPS bisa masuk ke komputer kita butuh software yang bernama Mapsource. Ini adalah data tracking GPS yang saya buka dengan Mapsource. Data tersebut adalah data tracking ke 4 jalur pendakian gunung Merbabu
Jika kita lihat pada data track propertinya, pada bagian leg Length. Lihat gambar di bawah ini !. Maka GPS akan menampilkan panjang jalur yang telah kita rekam. Dengan menjumlahkan semua angka tersebut kita bisa mengukur panjang jalur pendakian.
Panjang yang ditampilkan di situ adalah panjang yang di dapat dari perhitungan koordinat GPS. Nilai panjang yang ditampilkan tidak mempertimbangkan perbedaan tinggi antara 2 titik. Jarak tersebut bisa kita definisikan sebagai "Jarak Horisontal"
Perhatikan gambar di atas !!!
Sudut lancip segitiga kita ibaratkan basecamp
Sudut tumpul segitiga kita ibaratkan puncak
Dan kita mendaki dari basecamp ke puncak
Maka yang dimaksud dengan panjang jalur pendakian adalah jarak Diagonal, Bener kan ?
Jarak diagonal bisa kita hitung dengan rumus di atas
Bagaimana cara mendapatkan data beda tingginya ?
Buka lagi data track properti, lihat pada kolom altitude
Eits tapi tinggi tersebut adalah tinggi palsu, kenapa ?
Jika anda ingin mengetahui tinggi suatu titik
Anda harus baca ini
Tapi jika hanya hanya ingin tau beda tinggi antar titik, lanjutkan saja
Dengan perhitungan phytagoras kita telah mendapatkan Panjang Diagonal. Tapi jarak diagonal bukanlah apa yang kita cari. Kenapa ?
Perhatikan gambar ini !!!
Jarak diagonal jelas mempunyai nilai yang jauh berbeda dengan panjang jalur pendakian karena panjang jalur pendakian adalah naik turun dan berkelok kelok.
Nah semakin pusing kan gimana ngitungnya ?
Mau di ukur pake meteran ?
Tahun berapa mau selesai ?
Bukan itu caranya bro
Mau di ukur pake meteran ?
Tahun berapa mau selesai ?
Bukan itu caranya bro
Maka biarlah panjang jalur pendakian menjadi sebuah misteri
Hahaha (*0*)
Oke, kita kembali fokus
Serius nih,
Oke, kita kembali fokus
Serius nih,
Cara untuk mengukur panjang jalur pendakian adalah dengan memanfaatkan peta kontur. Kenapa ?
Karena
garis kontur adalah garis yang menyajikan gambaran topografi permukaan
bumi, dan jalur pendakian membentang di atas permukaan bumi.
Darimana kita dapat peta kontur ?
Beli di Bakosurtanal kan mahal bro ?
Apalagi yang digital
Kita buat aja sendiri bro, ini caranya
Kali
ini levelnya semakin meningkat dan cara yang digunakan pun semakin
sulit, anda tidak harus mempraktekan, tapi anda harus mengerti tentang
konsep dasar pengukuran panjang jalur pendakian
Pada tahap selanjutnya kita akan menggunakan arcgis, yaitu sebuah software pemetaan.
Kita gunakan feature Topo to raster
Kita gunakan feature Topo to raster
Konsepnya adalah merubah data Topografi ke data Raster
Data topografi adalah peta kontur, sedangkan data raster adalah data yang akan digunakan untuk pemodelan 3D
Hasilnya seperti ini !!!
Selanjutnya
Jalur pendakian tersebut kita tempelkan di atas data raster tersebut,
kita proses menjadi 3D dengan feature 3D Analist. Sekarang jalur
pendakian tersebut sudah menjadi 3D
Selanjutnya tinggal melakukan proses perhitungan kembali, maka akan didapatkan Panjang jalur pendakian. Proses perhitungan tersebut bisa dilakukan dengan ArcGIS, menggunakan fasilititas calculate geometri, properti yang sebelumnya lenght (2D) di ganti dengan 3D Lenght
Berikut adalah panjang jalur pendakian gunung Merbabu hasil pengukuran saya :
1. Thekelan = ± 7347,082 Meter
2. Chuntel = ± 6964,330 Meter
3. Wekas = ± 6238,794 Meter
4. Selo = ± 5908,475 Meter
2. Chuntel = ± 6964,330 Meter
3. Wekas = ± 6238,794 Meter
4. Selo = ± 5908,475 Meter
Nilai
tersebut adalah nilai pasti yang di ukur menggunakan teknik tinggi
sehingga kita tidak bisa membantahnya berdasarkan perkiraan.
Jika itu nilai pasti kenapa ada tanda kurang lebih di depanya ?
Karena saya sadar, sepintar apapun saya, pasti terdapat kesalahan
Karena kesempurnaan hanya milik tuhan
Dan
akhirnya terkuak sudah misteri pengukuran panjang jalur pendakian. Anda
tidak harus mempelajarinya, tapi anda harus mengerti tentang apa yang
dimaksud Panjang Jalur Pendakian
Temukan ilmu lainya yang lebih hebat di blog ini, yang tidak ditemukan di blog manapun, nantikan !
SALAM LESTARI
4 komentar:
keren min. mantaph !!
mantap min.... ilmu baru :D
jadi begitu saya baru tau selama ini di itung jarak lurus dan datar
gan, mw nanya nih.panjang jalur argopuro via baderan berapa km...? klo via bermi brp km.?
TERIMA KASIH
Posting Komentar