"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"

Ketinggian GPS & Ketinggian Gunung Berbeda. Kenapa ?

Kenapa ketinggian pada GPS berbeda dengan ketinggian di puncak gunung ?

Seringkali saat kita mendaki gunung membawa GPS kita akan dikejutkan karena ketinggian yang kita baca pada GPS tidak sama dengan ketinggian puncak gunung yang kita pijak. 

Beberapa pendaki gunung kemudian akan menyimpulkan bahwa ketinggian gunung tersebut memang telah berubah. Bumi terdiri dari lempengan yang terus bergerak, sehingga ketinggian di suatu tempat bisa berubah ubah tiap tahunya. 

Ada lagi yang menyimpulkan karena koreksi kesalahan pada GPS. Tapi saya rasa koreksi kesalahan pada GPS tidak sampai 50 meter jika kita bisa menggunakan GPS dengan benar. 

Lalu kenapa ?,
Berikut analisanya ,,,, 
Ketinggian gunung biasanya di sajikan dalam satuan MDPL (Meter dari permukaan laut). Satuan tersebut adalah adalah ketinggian yang diukur berdasarkan geoid. 

Apa itu geoid ?

Bentuk bumi pada dasarnya tidak beraturan. Bisa kita asumsikan bentuknya seperti batu yang tidak beraturan. Jarak setiap titik di bumi dengan titik pusat bumi akan mengalami perbedaan satu dengan yang lainya. Oleh karena itu kita butuh sebuah sistem yang mengatur tentang pengukuran ketinggian bumi agar setiap tempat di bumi memiliki patokan yang sama dalam pengukuran tinggi.

Geoid

Geoid adalah bidang ekipotensial gaya berat Bumi yang menyinggung muka laut. Namun permukaan laut tidaklah stabil dan banyak dipengaruhi oleh angin, cuaca, dan lain-lain. Karena itu digunakanlah muka laut rata-rata (Mean Sea Level, MSL) sebagai pendekatan dari geoid.

Bentuk geoid yang tidak beraturan tidak memungkinkan kita untuk melakukan perhitungan matematis. Karena itu, sebagai representasi matematis dari bentuk fisik Bumi, digunakanlah ellipsoid

Ellipsoid

Berbeda dengan geoid, Ellipsoid bentuknya lebih berukuran. Dengan a adalah sumbu panjang ellipsoid, b adalah sumbu pendek ellipsoid, dan f adalah pegepengannya. Ellipsoid yang mempunyai ukuran dan bentuk tertentu untuk hitungan geodesi dan sebagai permukaan rujukan dinamakan ellipsoid referensi

Jadi pada kesimpulanya tinggi pada GPS adalah tinggi Ellipsoid dan tinggi pada puncak gunung dengan satuan mdpl adalah tinggi Geoid

Untuk mendapatkan tinggi Geoid dari tinggi Ellipsoid kita membutuhkan Nilai N. 

H =  h + n

Nilai N di setiap tempat di bumi berbeda karena bentuk bumi yang tidak beraturan.

Untuk mencari nilai N & tinggi orthometrik anda bisa menggunakan aplikasi ini
Anda tinggal memasukkan nilai koordinat geodetik dan ketinggian pada GPS kemudian klik tulisan "submit"

Sebagai contoh, 
Nilai koordinat yang saya masukkan adalah koordinat puncak trianggulasi gunung Merbabu/Puncak tertinggi gunung Merbabu. Ketinggian Puncak Merbabu yang saya peroleh dengan menggunakan GPS Handheld Garmin 60CSX adalah 3168 m

Tentu saja itu jauh berbeda dengan ketinggian yang tertulis di puncak merbabu yaitu "3142 mdpl"
Setelah saya masukkan data tersebut pada aplikasi di atas berikut ini adalah hasilnya :
Ketinggian Gunung Merbabu yang diperoleh adalah " 3149 Mdpl"
Ketinggian tersebut masih berbeda sedikit dengan ketinggian Merbabu yang sebenarnya, Hal ini dipengaruhi oleh koreksi GPS handel yang memang memiliki kesalahan 5-10 Meter

Semoga bermanfaat

Salam Lestari

Di tulis oleh : Adriyano Louizzao