"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"

Pendaki Intelek

Belakangan ini bahasa intelek lagi ngetrend. Tidak lain disebabkan karena ulah Vicky Prasetyo dalam video wawancaranya. Saya jadi kepikiran atau lebih tepatnya membayangkan, bagaimana jadinya jika seorang pria yang intelek mempunyai hobi mendaki gunung, mungkin akan hadir sosok pendaki intelek. Dan ini adalah wawancara singkat saya dengan seorang pendaki intelek yang saya temui di gunung, sebuah sosok yang mungkin belum ada. 6(^O^)9

Saya : Dari mana mas ?
Pendaki Intelek : Saya berasal dari sebuah regional dengan masyarakat yang sangat plural, Semarang, yes, this is my hometown

Saya : Kenapa mas suka mendaki gunung ?
Pendaki Intelek : Menurut saya mendaki gunung adalah sebuah kultur yang cedas, dimana kita harus memiliki kompetensi untuk menjalin suatu relasi, secara kolektif tentunya, untuk menumbuhkan sebuah kredibilitas antar kolega

Saya : Apakah mas bangga menjadi seorang pendaki ?
Pendaki Intelek : Paradigma saya mengatakan bahwa integritas akan hal ini adalah suatu indikasi terhadap suatu prespektif yang saya miliki. Deviasi atau anomali yang sering dilakukan para pendaki gunung tidak akan membuat saya merasa distorsi dan melakukan kudeta terhadap legitimasi hati saya yang sudah sejak lama suka dengan kegiatan ini

Saya : Pernah lihat film 5 Cm mas ?
Pendaki Intelek : Film itu adalah sebuah prospek terhadap kontinuitas yang akan menghegemoni dunia pendakian

Saya : Apa pendapat mas tentang film tersebut ?
Pendaki Intelek : Saya mempunyai analogi tersendiri bahwa film tersebut harusnya menjadi dogma yang fundamental untuk membangun loyalitas antar pendaki. Seharusnya kita tidak melakukan invansi yang menyebabkan kita selalu stagnan di titik nadir. Kita harus melakukan rekontruksi terhadap urgensi dari kebanyakan pendaki yang menganggap bahwa film ini suatu kudeta terhadap magna dasar hakekat mendaki gunung

Saya : @#$%^$%(*^%???????????

Semoga suatu saat saya benar benar ketemu dengan seorang pendaki intelek, atau tepatnya pendaki yang sok intelek, hahaha

SALAM LESTARI


0 komentar:

Posting Komentar