"Karena yang terpenting bukan apa yang kita dapat dari dunia, tapi apa yang bisa kita beri pada dunia"

Mengatasi Dingin ketika mendaki gunung


Udara dingin menjadi salah satu musuh terbesar para pendaki gunung. Udara dingin bisa memicu timbulnya hipotermia, yaitu kondisi darurat medis yang terjadi ketika tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada saat tubuh menghasilkan panas sehingga suhu tubuh pun menjadi sangat rendah. Kedinginan yang teralu lama bisa menyebabkan tubuh membeku, pembuluh darah mengerut dan memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan dan jari kaki.

Udara dingin yang basah disertai angin yang bertiup kencang seringkali dijumpai para pendaki. Lama kelamaan penderita Hipotermia bisa kehilangan kesadaran bahkan sampai meninggal dunia. Hipotermia adalah salah satu pembunuh paling kejam di gunung.

Jika kita berbicara tentang bagaimana cara mengatasi dingin itu tidak jauh berbeda dengan bagaimana cara kita mencegah hiportemia karena hipotermia diawali oleh ketidakmampuan mengatasi rasa dingin

Bagaimana cara untuk mengatasi dingin ?

1. Selalu Bergerak
Bergerak bisa menghasilkan panas dalam tubuh. Orang yang paling banyak beraktifitas saat nge-camp biasanya tidak akan kedinginan. Saya pernah mendaki hanya menggunakan kaos dan celana pendek. Saya menerjang hujan tanpa jas hujan dan saya tidak merasakan kedinginan. Tapi ketika saya berhenti berjalan beberapa detik saja rasa dingin yang luar biasa segera menyerbu.

2. Segera ganti pakaian yang basah
Pakaian yang basah hanya akan mengantarkan dingin pada tubuh kita, oleh karena itu selalu bawa pakaian ganti ketika mendaki gunung. Saat tidak membawa pakaian ganti di gunung, saat kita sedang berjalan menerjang hujan, walaupun sudah memakai jas hujan, biasanya saya memasukkan jaket saya ke dalam tas agar tidak basah karena itu adalah satu satunya perlengkapan yang akan menolong kita ketika semua pakaian kita basah. Oleh karena itu hindari resiko apapun yang bisa membuat jaket basah. Setelah sampai di dalam tenda kita bisa melepas pakaian kita yang basah dan menikmati hangatnya jaket. Lebih baik pakaian basah daripada jaket basah

3. Pakailah pakaian yang hangat
Selalu pakai jaket gunung, celana panjang (bukan jeans), kaos kaki dan kaos tangan. Yang paling penting adalah hangatkan bagian kepala terlebih dahulu karena itulah bagian yang paling vital dan sangat rawan kedinginan. 

4. Gunakan Sleeping bag
Sleeping bag adalah perlengkapan paling ampuh untuk mengatasi dingin. Bahkan pada beberapa sleeping bag dengan kualitas tinggi kita tidak akan merasakan dingin di dalamnya meskipun tidak memakai pakaian.

5. Gunakan Tenda yang bagus
Tenda adalah benteng paling utama untuk melindungi kita dari dingin. Pilihlah tenda dengan kualitas terbaik yang bisa menyelamatkan kita dari dingin. Yang perlu diperhatikan bukan hanya tentang kualitas tenda, tapi juga tentang cara mendirikan tenda. Coba baca ini => Tips Mendirikan Tenda 

6.  Makan
Makan bisa membuat tubuh kita menjadi hangat. Tubuh akan mengolah makanan yang masuk ke dalam lambung sehingga terjadi proses metabolisme dalam tubuh, proses tersebut akan menghasilkan panas tubuh. Akan lebih efektif jika makanan atau minuman yang kita masukkan dalam tubuh masih hangat.

7. Membuat Api
Membuat api unggun adalah teknik paling ampuh untuk mengatasi kedinginan di gunung. Selain itu kita bisa menghangatkan pakaian kita yang basah agar cepat kering. Bahkan jika suhu menjadi sangat extrme saya biasanya membawa api masuk ke dalam tenda. Api yang saya maksud bukan berasal dari api unggun tapi api dari kompor gas mini yang sengaja saya nyalakan dalam tenda, atau tepatnya memasak dalam tenda. Setelah udara dalam tenda menghangat saya matikan api tersebut. Teknik tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tenda terbakar.

Sekian tulisan saya tentang Mengatasi kedinginan di gunung, semoga bermanfaat bagi para pendaki gunung

SALAM LESTARI
 
 

0 komentar:

Posting Komentar